PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Adalah Andrian (33), warga Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju harus kehilangan Handphone (HP) merek Xiaomi Redmi Note 4, serta mengalami luka gores akibat sabetan celurit. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Pengakuan korban, kejadian bermula dirinya yang mengendarai sepeda motor sendiri mencari lokasi rumah konsumen, dikawasan Kemas Rindo, Kertapati. Tiba ditempat tujuan, korban yang tidak tau persis rumah konsumen yang dicari. Lalu, bertanya kepada dua orang laki-laki yang berada disana.
"Sudah tiba di Jl Ki Merogan, saya bertanya dimana rumah konsumen saya kepada dua orang disana. Lalu, oleh orang tersebut ditunjukkan masuk ke sebuah lorong persis disamping toko Mega Fashion, kemudian saya masuk ke lorong tersebut," ungkap korban.
Lanjutnya, setelah korban masuk ke dalam lorong itu. Dari arah belakang duo orang tersebut mengikuti, "Suasana lr sempit dan sepi, lalu saya mencoba menelpon konsumen itu, tiba-tiba saja salah satu pelaku mengeluarkan celurit. Kemudian meminta HP saya," jelas Andrian.
Masih kata Andrian, dirinya sempat melakukan perlawanan hingga disabet pelaku dibagian punggung. Sementara satu pelaku ikut mendorong tubuh korban hingga terjatuh.
"Sempat terkejut saat celurit sudah dikalungkan ke leher, spontan menghindar hingga pelaku langsung menyabetkan celurit dan sedikit mengenai punggung. Saat saya tidak melawan lagi, pelaku langsung mengambil HP saya kemudian langsung kabur," katanya.
Sementara usai kejadian, masih kata Andrian, setelah pelaku melarikan diri, korban mencari informasi dengan warga sekitar siapa pelaku tersebut. Dan menurut pengakuan warga disana, dua pelaku itu dikenali yang tak lain warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. "Informasi disana pelaku itu warga sekitar sana," tutupnya.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan untuk sementara laporan korban curas ini sudah diterima.
"Laporan akan diserahkan ke Satreskrim untuk diselidiki," ujar Irene.
