PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Meski baru enam bulan menghuni kamar di Rusnawa Kasnariansyah, korban yang berstatus janda dan memiliki anak dua ini dikenal baik dan ramah oleh warga sekitar.
Dari penuturan tetangga, Usman (60), korban dan keluarga pelaku memiliki hubungan yang baik. Sebab, istri pelaku sering datang kerumah korban untuk mengasuh anak korban yang masih berusia 10 bulan.
"Korban sehari-hari tidak ada masalah dengan warga sekitar, bahkan dikenal baik dan ramah. Hubungan keluarga pelaku dan korban akrab dan istri pelaku sering ke rumah korban mengasuh anaknya yang kecil. Biasa sering tegur sapa," ujar Usman.
Oleh karena itu, sambung dia, tidak ada satupun warga yang menyangka jika korban dibunuh dengan cara yang tragis, bahkan dihadapan sang anak.
"Korban datang dari Jakarta ke Jakabaring, diajak kakaknya tinggal di sini. Lalu kakak nya berangkat kerja sebagai ABK di kapal berlayar ke Belanda, itu sekitar 3 bulan yang lalu,” kata Usman.
Untuk sementara waktu, kedua anak korban dibawa ketempat keluarga di Jakabaring. "Keduanya anaknya dibawa ke rumah keluarga di Jakabaring," tandas dia.
Untuk diketahui, korban Titik Handayani diketahui tewas di depan pintu kamar usai ditusuk pada bagian leher dan dada oleh pelaku Yanto yang merupakan tetangganya sendiri, sekira pukul 02.00 WIB, Selasa (10/11/2020).
