PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Acit diringkus anggota Unit I tanpa perlawanan disalah satu penginapan di kota Bandar Lampung Selasa (24/11/2020). Setelah sampai di Polda Sumsel tersangka Acit diserahkan ke Unit V untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasubdit III Jatanaras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi SIK MH membenarkan anggotanya berhasil meringkus Asuandi alias Acit salah satu DPO bandar judi Baccarat.
“Tersangka sudah berada di Polda Sumsel dan masih menjalani pemeriksaan. Dengan tertangkapnya tersangka Acit masih ada satu lagi DPO yang belum tertangkap dan masih terus dikejar,” ujarnya.
Dikatakan Suryadi, peran tersangka Acit selain pengurus juga sebagai bandar dalam perjudian jenis Baccarat.
“Sebelumnya dalam kasus judi Baccarat ini kami sudah 10 orang tersangka dilakukan penahanan dan berkas perkaranya sudah tahap dua akan segera dilimpahkan ke penutut umum,” bebernya.
Sementara itu, dihadapan polisi Acit mengaku judi Baccarat yang dikelola nya saat digerebek baru beroperasi dua hari. Sehingga belum mendapatkan untung.
“Waktu itu baru buka dua hari sudah digerebek polisi. Belum menang karena baru buka,” tuturnya.
Diakui Acit pasca judi Baccarat yang dikelolanya di gerebek polisi dirinya langsung melarikan diri ke Batam. Setelah itu ia terbang ke Semarang dan kembali Lampung hingga ditangkap di Lampung.
Saat ditanya apakah ada usaha lain selain perjudian dengan tegas warga Jalan Pangeran Ayin Komplek Graha Bukit Raflesia Sukamaju, Sako Palembang mengaku ada juga usaha sewa alat berat.
“Selain judi saya juga bermain alat berat sewa menyewa alat berat,” akunya.
