PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Pelaku yakni Leonardo (26) warga Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang ditangkap pada Rabu (25/11/2020). Namun, karena memberikan perlawanan, pelaku diberikan tindakan tegas terukur pada dua kakinya.
"Aku lagi kepepet butuh uang untuk bayar kontrakan rumah sebesar Rp 500 ribu. Jadi aku maling di tempat bekas aku kerja di bengkel Dewo," ujar pelaku sambil menahan sakit akibat luka tembak yang di deritanya.
Dikatakan pelaku, dirinya hanya dua hari bekerja di bengkel tersebut, lalu mengajukan diri untuk berhenti. Selanjutnya, pelaku pun berinisiatif untuk mencuri dibengkel tersebut. Berbekal obeng, dia pun masuk dari pintu depan dan berhasil menggasak satu unit laptop dan empat unit kamera pocket.
"Aku bawa obeng dari rumah, untuk laptop dan kamera itu kebetulan ada di toko, langsung aku ambil dan sempat aku simpan di rumah teman. Lalu aku ambil lagi dan dijual ke IP dengan harga Rp500 ribu," kata bapak satu anak ini.
Sedangkan untuk empat unit kamera pocket, lanjut Leonardo hanya di simpan di rumah temannya dan belum sempat dijual. "Belum ada niat mau jual kamera, jadi masih di titipkan di rumah teman Kalau uang laptop langsung saya bayar kontrakan rumah," katanya.
Diakui pelaku, aksi pencurian di bengkel sudah dua kali dilakukan dengan modus bekerja terlebih dahulu kemudian berhenti. "Dua hari kerja lalu berhenti, selanjutnya saya mencuri. Waktu mencuri di tempat pertama saya berdamai, tempat kedua ini saya ditangkap polisi," beber dia.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi menuturkan pelaku ini ditangkap sedang nongkrong. Saat ditangkap pelaku mencoba kabur dan melawan sehingga diberi tindakan tegas dan terukur.
"Dari pengakuan pelaku dia sudah dua kali mencuri dan yang pertama berkahir damai. Modusnya dia bekerja di sebuah bengkel kemudian berhenti dan selang dua hari dia mencuri. Namun kami masih memeriksa pelaku diduga sudah sering melakukan pencurian dan banyak TKP," pungkasnya.
