PRABUMULIH, GLOBALPLANET.news - Mayat tersebut diketahui berinsial MP (18) warga Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Prabumulih.
Dari informasi yang dihimpun Globalplanet.news, mayat koran MP pertama kali ditemukan Alimin yang merupakan paman korban saat melakukan pencarian. Karena korban diketahui tidak pulang kerumah sejak Jumat (25/12/2020) lalu.
"Benar, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya di Polsek Cambai," ujar Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi SH MSi, Minggu (27/12/2020).
Korban sendiri, sambung dia, pada pukul 20.00 WIB, Jumat (25/12/2020) berangkat dari rumah menemui saksi M Tito Siregar. Lalu keduanya pergi ke angkringan menggunakan sepeda motor. Saat di angkringan, korban pamit untuk pergi sementara dengan meninggalkan motor dan handphone.
“Saat Angkringan hendak tutup dan korban tidak juga kembali ke angkringan, saksi M Tito Fernandes Siregar memutuskan pergi ke rumah orang tua korban dan menyerahkan handphone dan motor korban kepada ke orangtuanya dan menjelaskan bahwa korban pergi dari angkringan dan tidak kembali lagi,” terangnya.
Mendengar keterangan saksi, sambung Herman, kedua orang tua korban melakukan pencarian di sekitar lokasi angkringan. Namun, karena tidak kunjung bertemu kedua orang tua korban melapor ke Polsek Cambai secara lisan, selanjutnya diantarke ke Polres Prabumulih untuk membuat laporan orang hilang.
“Dugaan sementara korban diperkirakan hendak buang air kecil dirumpun pohon pisang di dalam kebun kangkung yang terletak di depan Angkringan, korban diduga terpeleset masuk kedalam sumur dalam sekitar tiga meter di dekat rumpun pohon pisang yang ada di dalam kebun kangkung tersebut,” jelasnya.
“Saat ini korban masih di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih dilakukan visum luar dan sementara keluarga korban menolak dilakukan otopsi,” tandas dia.
