PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Pengeroyokan tersebut terjadi di Lorong Kedukan Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Rabu (30/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Diketahui pelaku meminjam uang korban sebesar Rp 700 ribu dan sudah 2 bulan terakhir belum juga dikembalikan. Bukannya mengembalikan uang tersebut pelaku bersama keluarganya malah memukuli korban.
Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami sejumlah luka. Tidak terima atas apa yang dialaminya korban melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (1/1/2021).
Kepada polisi, korban mengatakan pelaku meminjam uang kepada dirinya dengan alasan untuk menebus handphone (HP) senilai Rp 700 ribu, lalu korban meminjamkan uang tersebut.
"Kurang lebih dua bulan pelaku belum juga mengembalikan uang saya. Saya terus menagih uang itu supaya dikembalikan, namun pelaku selalu mengatakan nanti dan nanti," jelas warga Jalan Syakyakirti Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang.
Korban kemudian mendatangi rumah pelaku bersama dengan saksi temannya. Sesampainya di TKP korban memanggil pelaku. "Pelaku mengatakan belum punya uang," katanya ditemui usai melapor.
Diduga pelaku marah dan terjadi cekcok mulut di TKP yang berujung perkelahian. Keluarga pelaku yang melihat lantas langsung ikut memukuli korban. "Yang mengeroyok saya kurang lebih lima orang, menggunakan tangan kosong," ungkapnya.
Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka mata bagian kanan memar, kepala bagian belakang sakit, tangan kiri lecet, dan jari kelingking serta kaki kiri lecet. "Saya berharap dengan melapor supaya pelaku dan keluarganya dapat bertanggung jawab atas perbuatannya," pinta pelajar kelas 3 SMA ini.
Kassubag Humas Polrestabes, AKP Irene mengatakan, sementara laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
