PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar kelas XI SMK ini terlibat lebih dari 50 kasus tindak pidana, mulai dari begal, jambret, penodongan, hingga melakukan aksi bajing loncat.
Dalam pengakuannya, pelaku RM, berperan sebagai pilot atau pengemudi motor saat beraksi. Dimana dua pelaku lainnya yakni AR dan CN (DPO) berperan sebagai eksekutor. "Kami selalu bertiga saat beraksi," ujar dia.
Barang hasil kejahatan itu, kata dia, dijual oleh dua temannya. Dimana uang hasil penjualan selalu dibagi tiga. "Uangnya selalu dibagi tiga, bagian saya digunakan untuk bermain judi online dan membeli rokok," ucap dia.
Sementara, Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik, mengatakan, pelaku tercatat lebih 50 kali melakukan tindak pidana. Mulai dari pencurian dengan pemberatan (curat), menjambret, begal, hingga melakukan aksi bajing loncat di wilayah Kertapati.
"Pelaku dan kedua rekannya terkenal sadis karena tidak segan - segan untuk melukai para korban apabila melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang dibawa tersangka," tandas dia.
