PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Pelaku yang bercirikan memakai pakaian serba hitam ini, telah mengambil handphone (HP) merek Xiaomi Redmi Note 9, yang berada di kantong saku celana korban. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp2,8 juta, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Informasi dihimpun globalplanet.news, kejadian bermula korban yang sedang membawa barang belanjaan dari pasar 16 bersama ibunya, hendak mengantarkan ke lokasi pelabuhan speedboat. Tetapi, diperjalanan bertemu pelaku yang menabrakkan dirinya ke tubuh korban.
Dengan cepat tangan pelaku mengambil handphone yang ada di saku celana bagian depan korban. Setelah itu pelaku langsung kabur ke sebuah lorong yang ramai orang dan tidak bisa dikejar lagi oleh korban.
"Menemani belanja orang tua, dan mau mengantarkan barang belanjaan ke lokasi speedboat, nah itulah bertemu pelaku satu orang. Dia menabrakkan tubuhnya ke saya, lalu pelaku terlihat masuk ke sebuah lorong saat dikejar sudah tidak ada lagi," kata korban ditemui usai melapor.
Saat pelaku berlalu, menurut korban dirinya tidak sempat tak sadar. Akan tetapi diberitahu oleh ibunya untuk memeriksa dompet di saku belakang.
"Terus ibu berucap dompet, saya sadar mengecek dompet masih ada, tetapi handphone sudah hilang. Ibu sudah punya firasat, karena curiga gerak gerik pelaku, makanya setelah bersenggolan dengan pelaku disuruh ibu mengecek dompet saya," jelasnya.
Menurut korban, pelaku sendiri bercirikan tubuh tidak terlalu tinggi, dan mengenakan jaket hitam bertudung kepala hitam, pakaian dan celana serba hitam.
"Pelaku cepat sekali saat dikejar sudah hilang masuk lorong, ciri pelaku semua memakai pakaian dan celana serba hitam, termasuk jaket hitam yang bisa menutup kepalanya seperti topi, muka kurus dan kempot bagian pipi," terang korban.
Saat ini laporan korban sudah diterima oleh anggota piket Panit II SPKT pimpinan Ipda Martono dan selanjutnya akan diserahkan kepada Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
