PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Dihadapan polisi Evi Tamala mengaku kenal dengan pelaku dari Ig line dan berlanjut ke aplikasi WhatsApp. Pelaku pun lalu mengajak korban bertemu dan jalan-jalan.
"Saya mau diajak jalan karena pelaku mengaku dinas di Kodam," kata korban.
Lanjutnya, tepatnya Kamis (21/1/2021) sekira pukul 12.00 WIB pelaku mengatakan bahwa mobil dinasnya rusak. Untuk itu, pelaku meminjam uang sebesar Rp 8 juta. Karena tidak ada uang senjumlah itu, korban hanya memberikan Rp 4 juta, dan pelaku berjanji akan mengembalikan di tanggal 25 Januari.
"Pelaku mengaku pompa bensin mobil rusak, lalu meminjam uang kepada saya sebesar Rp 4 juta, dan janji akan dikembalikan tanggal 25," terang gadis manis ini.
Masih kata wanita berhijab ini, besoknya tanggal (22/1/2021) pelaku menghubungi korban lagi dan mengatakan mengalami kecelakaan. "Pelaku kembali memaksa saya meminjamkan uang, karena tidak ada uang pelaku menyuruh menjual 1 suku cincin emas seharga Rp 5 juta dan uangnya diambil pelaku, tetapi setelah tanggal janji dikembalikan pelaku mengingkari," terang korban.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan ada pelaku penipuan dengan menggunakan seragam TNI sudah diserahkan ke Polrestabes Palembang oleh anggota TNI Kodam II Sriwijaya.
"Pelaku sudah kita amankan dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum," ujar Edi.
