PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Hal itu dialami Sah Mangara Pandapotan Situmorang (32) bersama tiga temannya yakni Suwandi, Adi Jarman, dan Angga yang ditodong di atas Jembatan Ampera, sekira pukul 22.00 WIB, Kamis (4/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun Globalplanet.news, Mangara Cs saat itu tiba dari Kota Prabumulih dan turun di dekat Jembatan Ampera. Selanjunya romobongan itu berjalan kaki melintasi Jembatan Ampera hendak menuju angkutan guna pergi ke Jambi.
Namun, setibanya di atas Jembatan Ampera, Mangara Cs didatangi empat orang yang langsung mengancan dengan cara mengacungkan pisau. Ke empat orang tersebut terpaksa menyerahkan harta benda karenabtakut dengan ancaman para pelaku.
Akibatnya, Mangara Cs dan teman-teman harus kehilangan 4 unit Hp dan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
"Saya kesini melapor karena menjadi korban penodongan di atas Jembatan Ampera, kami habis dari kota Prabumulih turun mobil untuk pindah mobil menuju ke kota Jambi," kata Sah Mangara ditemui usai melapor di SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (5/2/2021).
"Handphone kami di ambil satu persatu jadi 4 jumlah semuanya, lalu uang masing - masing berbeda nominalnya ada yang Rp 3 juta, Rp 1 juta, dengan total seluruh menjadi Rp 10 juta," terangnya sembari mengaku hendak ke Jambi untuk bekerja.
Laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang unit 1 dipimpin Panit 1 Ipda Riady Sasongko dan selanjutnya laporan akan ditindaklanjuti Satreskrim untuk penyelidikan.
