PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Akibat dianiaya, anak saya mengalami luka di jari tangan, beret di pinggang kanan, bibir pecah, dan sakit di sekujur tubuh," katanya.
Penganiayaan itu, kata dia, diduga lantara sang oknum RT menuduh anaknya sebagai mata-mata polisi. "Kata anak saya, dia dituduh cepu polisi (informan) lalu dianiaya oleh pak RT itu. Saya tidak terima, anak saya masih di bawah umur," ucapnya.
Dan berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa diproses. "Saya minta dia bertanggung jawab, dan diproses sesuai perbuatannya," pintanya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan tentang penganiayaan anak di bawah umur tersebut. "Ya benar ada laporannya sudah diterima di SPKT dan akan ditindak lanjuti Unit PPA," ujar Abdullah.
