PALEMBANG, GLOBALPLANET - Peristiwa ini terkuak setelah korban SF melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Diceritakannya, bermula Kamis (13/5/2021) sekira pukul 13.00 WIB dimana terlapor NM mendatangi rumah korban dan menawarkan kamar (room) promo Hotel murah disalah satu Hotel di Palembang. Karena tergiur harga yang murah, akhirnya korban berminat untuk membelinya.
Setelah harga di sepakati, korban akhirnya membayar melalui transfer ke bank milik terlapor NM. Nah, disaat bersamaan ada saksi IM yang juga berminat membeli. Lalu oleh korban ditawari juga room promo yang diberikan terlapor NM dan mendapatkan kode booking hotel.
Pada saat saksi IM mengecek ke hotel yang di maksud, sesampainya di resepsionis ternyata kode booking yang diberikan terlapor tidak bisa dipakai atau digunakan di hotel tersebut.
Merasa tertipu akhirnya korban dan saksi melapor ke Polisi.
"Sudah mendapat kode booking saat di cek saksi ternyata tidak bisa digunakan di hotel, saat dihubungi terlapor tidak bisa dan selalu menghindar, makanya kami melapor supaya terlapor bertanggung jawab sesuai perbuatannya," pinta korban.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan laporan korban penipuan promo room hotel murah telah diterima di SPKT Polrestabes Palembang. "Laporan korban akan ditindaklanjuti Satreskrim," ujarnya.
