PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tersangka Badiansyah (30) dan Kurniawan Nugroho (23) sebelum beraksi sengaja keliling mencari target. Saat melintas di Jalan Angkatan 45, persisnya di depan salah satu Kafe, kedua pelaku langsung merampas handphone korban Tarmizi (23), warga Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Palembang yang sedang dipegang.
“Kedua tersangka ini sebelumnya dikejar korban yang kabur ke Jalan Demang Lebar Daun, lalu ditangkap warga kemudian kita amankan,” terang Kapolsekta IB I Kompol Roy Tambunan SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Arlan Hidayat SH, saat pers rilis kedua tersangka Kamis (17/6/21) sore.
Pelaku diamankan warga setelah terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio GT BG 6842 ACD yang dikendarainya.
“Modusnya korban dipepet oleh pelaku. Handphone korban dipegang di tangan kiri langsung disambar oleh Badiansyah dan yang membawa motor tersangka Kurniawan. Keduanya residivis kambuhan,” jelas Kapolsek.
Di hadapan polisi, kedua tersangka mengaku sengaja berkeliling mengendarai sepeda motor milik teman yang pinjamnya.
“Kami rencananya mau ke Kambang Iwak. Motor yang kita bawa mogok. Lalu kami meminjam motor teman yang jaga parkir di Starbucks, kami kenal karena kami ikut jaga parkir juga. Aku pernah dipenjara kasus nikam Dukun dan mencuri,” terang tersangka Badiansyah.
Lalu, setelah mengisi BBM eceran, kedua tersangka melihat korban yang merupakan ojek online (Ojol) sedang memegang handphone Oppo A92.
“Kami bertemu korban di Jalan Angkatan 45 sedang main handphone. Setelah merampas Hp kami kabur, terus korban beteriak sambil ngejar kami sampai ke Jalan Demang Lebar daun,” ujar warga Darma Bakti, Kelurahan 30 Ilir, Palembang ini.
Rencananya, handphone yang dijambret tersebut akan dijual dan hasilnya akan dibagi berdua.
“Rencan kami Hp itu mau dijual, uangnya dibagi. Saya mau beli pempers anak dan beli makanan. Saya juga pernah dipenjara kasus penganiayaan,” aku tersangka Kurniawan yang bertugas sebagai pengendara saat beraksi.
