PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Usai kejadian itu, pihak pemilik mesin ATM yakni PT Kelola Jaya Artha dan Bank Mandiri melalui pelapor Abdi Setiawan (26) membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Para pelaku melakukan pembobolan dengan modus yaitu menarik uang ATM lalu pelaku mengganjal dengan alat bantu, uang curian ditarik secara paksa bersamaan, dan perbuatan tersebut ini dilakukan berulang kali," jelasnya kepada polisi.
Lanjutnya, atas kejadian ini pihak korban mengalami kerugian uang sekitar Rp 34,8 juta di ATM bank Mandiri SPBU golf jalan AKBP cek Agus Kecamatan IT II Palembang, dan uang sekitar Rp 6,5 juta di ATM Bank Mandiri jalan Tanjung api api Sukarami Palembang.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani membenarkan adanya laporan pembobolan mesin ATM. "Benar laporan sudah diterima, dan petugas piket SPKT, Reskrim PPA, dan Identifikasi Polrestabes Palembang sudah mendatangi lokasi kejadian. Kasusnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim," ujarnya.
Diceritakannya, pada hari Selasa (31/8/2021), pihak vendor PT. Kelola Jaya Artha melakukan pengecekan dan pengosongan pada ATM Bank Mandiri SPBU Golf di Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan IT II Palembang, dan ATM Bank Mandiri di Jalan Tanjung api api Sukarami Palembang.
Setelah di tempat kejadian perkara (TKP) baru diketahui bahwa uang pada kedua ATM tersebut berkurang atau hilang, lalu dilakukan pengecekan di CCTV pada masing-masing ATM, dan diketahui bahwa pelaku diduga berjumlah dua orang atau lebih.
"Para pelaku melakukan pembobolan dengan modus yaitu menarik uang ATM lalu pelaku mengganjal dengan alat bantu, uang curian ditarik secara paksa bersamaan, dan perbuatan tersebut ini dilakukan berulang kali," jelasnya kepada polisi.
Lanjutnya, atas kejadian ini pihak korban mengalami kerugian uang sekitar Rp 34,8 juta di ATM bank Mandiri SPBU golf jalan AKBP cek Agus Kecamatan IT II Palembang, dan uang sekitar Rp 6,5 juta di ATM Bank Mandiri jalan Tanjung api api Sukarami Palembang.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani membenarkan adanya laporan pembobolan mesin ATM. "Benar laporan sudah diterima, dan petugas piket SPKT, Reskrim PPA, dan Identifikasi Polrestabes Palembang sudah mendatangi lokasi kejadian. Kasusnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim," ujarnya.
