PALEMBANG, GLOBALPLANET - Setelah mendapat cerita dari korban, HW (44) orang M tidak terima kemudian melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Minggu (26/9/2021).
Diceritakan warga Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako Palembang ini, bahwa anaknya yang masih di bawah umur telah disetubuhi terlapor IS.
Berawal saat korban dan terlapor bersama dua temannya berkunjung ke BKB (Benteng Kuto Besak), setelah ngobrol kemudian teman laki laki terlapor mengajak mereka untuk memboking kamar di TKP. Lalu mereka pun menuju hotel dan teman terlapor bersama pasangannya masuk ke dalam kamar yang sudah di pesannya.
Kemudian terlapor juga menawari ke korban untuk memesan kamar, dan jika mau terlapor beralasan temannya akan mengantar uang untuk membayar kamar hotel, korban pun saat itu menuruti kehendak terlapor. Lalu setelah korban lama menunggu, saat itu terlapor mengajak korban untuk masuk ke kamar.
Setelah di dalam kamar terlapor mengajak korban untuk mengobrol terlebih dahulu. Tiba tiba terlapor langsung menarik tangan korban dan merebahkannya ke kasur, korban sempat menolak namun terlapor membujuk bahwa akan bertanggung jawab serta mengatakan kalau tidak menuruti kemauannya akan ditinggal di hotel.
Korban pun harus merelakan mahkotanya, hingga berhubungan badan layaknya suami istri sebanyak 1 kali.
"Saya melaporkan kejadian yang menimpa anak putri saya supaya pelaku diproses lebih lanjut, dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Saya tidak terima," kata HW kepada petugas piket SPKT.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan sudah menerima laporan korban, "Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polrestabes Palembang," katanya.
