Peristiwa terjadi diduga karena pelaku merasa tersinggung dengan salah satu korban yang tidak menjawab saat disapanya.
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kapolsek Sp Padang, Iptu Sadikin menyebutkan, dugaan sementara pelaku tergolong ODGJ.
"Dari informasi yang didapat tersangka telah lama mengalami gangguan jiwa dan dua kali menjalani perawatan di Rumah Sakit jiwa Ernaldi Bahar Palembang," ungkapnya saat ditemui di kantor Mapolsek SP Padang, Kamis (13/10/2022) petang.
Dijelaskan, peristiwa terjadi Selasa (11/10/2022) pukul 18.05 WIB. Bermula saat salah seorang korban, Iyus datang ke rumah orang tua pelaku yang bernama Musar.
Saat itu, pelaku menegur Iyus namun tidak dijawab, sehingga pelaku tersinggung.
Lalu pelaku mendekati Iyus dan langsung meninju mata korban sebelah kanan. "Saat itu terjadi perkelahian antara korban Iyus dan pelaku. Kemudian orang tua pelaku yang bernama Musar dan ibu pelaku bernama Asmara mencoba untuk melerai," ujarnya.
"Akan tetapi pelaku langsung mengambil sebilah parang dari dalam rumahnya dan langsung melayangkan sajam ke Musar hingga mengenai bibir dan membacok Asmara yang mengenai tangan dan wajah sebelah kanan," katanya.
Tidak berhenti sampai disitu, pelaku kembali menyabetkan sajam ke tubuh korban Jonsi yang sedang mengambil wudhu dan mengenai bagian atas kepalanya.
Mendengar ada keributan, korban lainnya, Didi langsung keluar rumahnya. Namun keburu dilihat oleh pelaku.
"Mengetahui hal itu pelaku langsung mengejar korban Didi dan langsung membacok dan mengenai dada bagian depan," sebutnya didampingi Kanit Reskrim, Aipda Apriansyah.
Akibat dari kejadian tersebut kedua orang tua pelaku mengalami luka cukup parah dan dibawa ke Rumah sakit Kayuagung.
Sementara ketiga korban lainnya mengalami luka ringan dan sudah pulang kerumah masing-masing.
