PALEMBANG, GLOBALPLANET - Unit 3 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil memangkap satu orang spesalis curanmor dengan modus mengenakan jaket online.
Parman (29) warga Jalan Sukawinatan, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami Palembang, harus diberikan tindakan tegas setelah melawan anggota yang dipimpin langsung oleh Kanit 3 Kompol I Putu Suryawan dan Panit Iptu Novel, Rabu (19/10/22).
Atas ulahnya melakukan pencurian motor di Palembang, pelaku ditangkap Jatantas Polda Sumsel saat hendak menuju rumah salah satu komplotannya untuk menggunakan narkoba jenis sabu bersama-sama.
Dalam melakukan aksinya untuk melakukan pencurian motor, banyak modus yang dilakukan Parman.
Mulai dari berpura-pura menjadi ojek online (ojol) hingga menjadi pencari barang rongsokan yang akhirnya berhasil mencuri beberapa sepeda motor.
"Pada saat beraksi saya berpura-pura menjadi pencari barang rongsokan hingga menjadi ojek online (ojol), hal itu saya lakukan untuk mengintai situasi yang motornya akan saya curi," ujarnya
Diketahui bahwa aksi Parman yang terbaru yakni di kawasan Jalan Suka Bangun, kota Palembang.
Dalam melakukan aksi tersebut, Parman berhasil mencuri sepeda motor di salah satu bedeng diwilayah tersebut.
Namun saat melakukan aksi pencurian motor yang itu, Parman terekam kamera CCTV.
Pada saat ditunjukan oleh anggota rekaman CCTV tersebut, Parman tidak bisa mengelak lagi, hingga akhirnya ia mengakui bahwa yang melakukan pencurian motor itu dirinya.
"Benar itu saya, saat itu saya beraksi di daerah Suka Bangun," katanya.
Diakui Parman bahwa, ia baru saja keluar penjara pada 3 Oktober 2022, tidak menyerah ia malah mengulai hal yang sama yakni melakukan pencurian motor hingga ia kembali ditangkap.
"Iya dan saya kembali ditangkap atas kasus yang sama," jelasnya.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengungkap bahwa benar anggota kami berhasil menangkap satu orang spesalis curanmor yang kerap beraksi di Palembang. Pelaku terpaksa kita berikan tindakan tegas setelah coba melawan anggota kami.
"Jadi modus ini dengan menggunakan jaket online dan pura-pura mencari barang bekas, saat masoh dalam pemeriksan anggota untuk lebih lanjut," singkatnya.
