PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ariyanysah (35) dan Arwan (30), dua pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Abadi (44), adik kandung Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni ditangkap polisi.
Kedua pelaku yang merupakan kakak dan adik tersebut sejak Rabu malam (6/9/23) sekitar pukul 22:00 WIB, sudah tiba di Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Keduanya hingga saat ini masih dalam pemeriksaan petugas.
Petugas menangkap keduanya di daerah Musi Banyuasin (Muba). Selain menangkap kedua pelaku polisi juga mengamankan pedang yang digunakan pelaku saat menghabisi korban.
Direncanakan hari Kamis (7/9/23) Polda Sumsel akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan kedua pelaku pembunuhan sadis ini.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat melayat ke rumah duka di Jalan Lapangan Kerikil Sukadamai, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang turut berduka cita dan membenarkan kedua pelaku telah ditangkap.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya adik kandung Bupati Muratara. Saya dapat kabar dari Direskrimum kalau dua pelaku inisial AR dan AW sudah tertangkap," kata Kapolda Rabu (6/9/2023).
Saat itu, Kapolda mengatakan kedua pelaku sedang dalam perjalanan ke Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut. Pihaknya akan mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Keduanya ditangkap di kawasan Batu Kutjing, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, M Abadi tewas mengenaskan dan rekannya Deki luka berat usai dibacok kakak-adik warga Desa Belani.
Peristiwa mengerikan itu bermula saat pertemuan antarwarga di salah satu rumah di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa (5/9/2023) malam.
Pertemuan warga dengan dua investor yang juga dihadiri Pjs Kades setempat dan Camat Rawa Ilir itu, guna membahas proyek di desa tersebut. Saat investor itu datang, acara pun dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Ketika acara berlangsung, tiba-tiba datang pelaku AW dan langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengetahui apa yang sedang dibahas pada pertemuan itu.
Lalu, Abadi pun menegur AW kenapa tiba-tiba hadir di acara tersebut. Abadi mengatakan bahwa acara itu merupakan pertemuan internal, sehingga AW tak diperkenankan hadir mengikuti acara tersebut.
AW yang diduga tersinggung dengan ucapan Abadi pun langsung pulang ke rumah mengambil parang. AW datang kembali bersama saudara kandungnya, AR ke lokasi dan langsung membacok Abadi dan rekannya, Deki.
