PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sindikat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama kembali ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung. Tersangka Muhammad Belly Saputra, warga Kompleks Citra Grand City Palembang.
Tersangka ditangkap pada Sabtu Malam (30/9/23). Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya mengatakan, tersangka Muhammad Belly Saputra merupakan salah satu jaringan sindikat narkoba Internasional Fredy Pratama yang ada di kota Palembang.
"Tersangka masih kami lakukan pemeriksaan untuk mengembangkan jaringan lainnya yang ada di kota Palembang," katanya, Senin (2/10/2023).
Tersangka Muhammad Belly Saputra mengakui kalau rumahnya di kompleks Citra Grand City dibeli dari hasil kejahatan tindak pidana narkotika jaringan Fredy Pratama.
"Rumah yang ditempati tersangka saat ini sudah ditawarkan oleh tersangka untuk dijual. Rumah tersebut juga kami amankan sebagai barang bukti," ungkap Erlin.
Masih dikatakan Erlin, peran tersangka Muhammad Belly Saputra adalah sebagai kurir yang membawa sabu dari Pekanbaru diantar ke Surabaya Jawa Timur. Tersangka sudah mengantar sabu sejak Januari 2021.
"Sudah 62 kilogram sabu yang sudah dibawa tersangka Belly Saputra dari Pekanbaru ke Surabaya Jawa Timur dengan empat kali antar dengan upah miliaran," tambah Erlin.
Penangkapan tersangka Belly merupakan hasil pengembangan dari jaringan internasional Fredy Pratama dan tersangka Kadafi alias David.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung sudah menangkap selebgram di Palembang Adelia Putri Salma yang merupakan istri Kadafi alias David bandar narkoba yang juga masih satu jaringan Internasional Fredy Pratama.
Dari pengembangan kasus ini petugas telah menyita empat rumah mewah dan satu minimarket di Palembang dan Bekasi milik Adelia Putri Salma yang diduga dibeli dari hasil kejahatan tindak pidana narkotika. Selain rumah dan minimarket beberapa mobil mewah milik Adelia Putri Salma juga telah disita.
