PALEMBANG, GLOBALPLANET - Viral aksi duel pakai Sajam yang dilakukan remaja perempuan di media sosial, berbuntut dengan melapornya orang tua. Tidak terima anaknya terluka atas peristiwa tersebut, Cecep Ican Saputra (36) warga Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 17.16 WIB.
Cecep melaporkan lawan dari anaknya inisial IH (15) karena anaknya inisial AAP (14) mengalami luka akibat terkena senjata tajam IH jenis Celurit dan harus dilarikan ke RS Charitas. Peristiwa duel diketahui terjadi hari Minggu (7/1/2024) sekira pukul 16.30 WIB di Jalan Sukabangun I, kawasan kuburan cina, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Menurut Cecep diwawancarai di SPKT usai membuat laporan polisi mengatakan, dirinya mengetahui anaknya duel dari video di media sosial kemarin hari Senin (15/1). "Anak saya duel satu lawan satu, kalau namanya tidak tau tetapi menurut anak saya namanya IH. Menurut anak saya permasalahan awalnya dari saling komentar di medsos berlanjut janjian bertemu," jelasnya.
Lanjutnya, anak saya pergi dari rumah bersama dua temannya sesama perempuan dan sampai di TKP sudah kondisi ramai disana. "Sampai sana sudah ramai dan anak saya disana hanya bertiga saja, setelah duel itu anak saya terluka 9 jahitan ditangannya," ungkapnya.
Laporan sendiri sudah diterima anggota piket SPKT tindak pidana kejahatan perlindungan anak UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C UU 35/2014 dan atau 80.
Hal yang sama dilakukan orang tua dari korban IH bernama Nasbirin (50) warga Jalan Kelompok Tani, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel. melaporkan AAP ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 20.08 WIB.
Menurut Nasbirin kalau tahu anaknya viral di medsos melakukan duel dengan AAP dari keponakannya dan atas kejadian ini anaknya mengalami luka lecet di pipi kiri, memar di kepala bagian belakang.
"Benar ini anak saya, saya tau awalnya dari keponakan kalau anak saya ada di video di medsos sedang berduel. Akibatnya anak saya alami luka di bagian pipi dan kepala. Permasalahan nya saya tidak tau namun sudah taunya setelah terjadi duel," katanya.
Sementara itu, laporan ini juga telah diterima anggota piket SPKT.
