PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diduga telah dihipnotis orang yang baru dikenalnya, Hari Yanto (39) warga Jalan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, harus kehilangan sepeda motor miliknya Suzuki FU warna hitam, nopol BG 3877 AAN.
Peristiwa yang membuat korban merugi ini ditafsir dengan kerugian sebesar Rp18 juta, terjadi hari Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Kapten A Rivai, tepatnya di Stasiun LRT Dishub, Kecamatan IT, Palembang.
Tidak terima akhirnya korban membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (28/10/2024) pagi.
Diceritakannya, terlapor ini baru dikenal di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian datang menepuk bahu lengan kiri. "Saya waktu kejadian sedang bekerja, lalu datang terlapor dan mengajak mengobrol," kata Satpam Stasiun LRT ini.
Lanjutnya, ketika sedang ngobrol terlapor kemudian menepuk bahu kiri. "Saat ditepuknya tersebut lalu saya tidak sadar lagi. Kemudian terlapor bilang mau beli rokok dan meminjam kunci motor saya. Sehingga langsung saja saya berikan," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah terlapor pergi dan ditunggu sampai hari ini motor tidak kembali lagi. "Barulah saya sadar, saat hendak pulang kerumah dan kunci motor sudah tidak ada lagi. Setelah diingat bahwa motor telah dibawa terlapor," jelasnya.
Korban berharap dengan membuat laporan tersebut, terlapor ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya. "Semoga terlapor ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," tutupnya.
Sementara, laporan korban diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dipimpin Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri atas tindak pidana Penggelapan.
