Prof DR dr Terawan Agus Putranto adalah Dokter Militer
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Terawan, jenderal bintang dua, sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
Dia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988) dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
Berdasarkan survei Voxpopuli Research Center yang dirilis Oktober 2020, Terawan hanya memperoleh nilai 0,1 persen, yang terburuk di antaranya menteri lain. Terawan pun menjadi menteri yang paling diharapkan untuk dipecat berdasarkan survei yang dirilis pada Juli lalu.
Ambrolnya popularitas Terawan diakibatkan penanganan Covid-19 oleh pemerintah yang imbasnya juga dirasakan Jokowi.
Kepuasan publik terhadap Jokowi dalam mengatasi pandemi terus menurun. Pada Agustus, 65,5 persen responden menyatakan puas, tetapi bulan berikutnya turun menjadi 64 persen dan Oktober kembali turun menjadi 57,8 persen.
Penurunan itu berbanding terbalik dengan jumlah orang yang mengaku tidak puas. Terawan juga ditegur Jokowi karena lambatnya penyerapan anggaran di Kementerian Kesehatan.
"Bidang kesehatan dianggarkan Rp75 triliun, baru keluar 1,53 persen," kata Presiden Jokowi, 18 Juni 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan proses verifikasi di Kemenkes adalah biang keladi terhambatnya pencairan insentif untuk tenaga kesehatan.
"Saya tahu Kemenkes ingin berhati-hati, tapi ini sudah masuk Juni, jadi perlu segera belanja kesehatan," ucap Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI. Pada akhir 2020, dia akhirnya dipecat Jokowi dan diganti oleh eks Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes.