Saat ini jelas Herman Deru bahwa sumber listrik di Sumsel sangat besar dengan kapasitas terpasang pembangkit yang berada di Sumsel tahun 2021 jumlahnya mencapai 2.101,97 MW dan Daya Mampu Pembangkit sebesar 2082 MW berasal dari 18 pembangkit listrik PLN dan IPP (Independent Power Producer), dengan rasio elektrifikasi pada tahun 2021 sebesar 99,37% serta produksi listrik selama tahun 2021 sebesar 8.005.119,68 MW.
Sedangkan kebutuhan dan konsumsi listrik Sumsel hanya setengah dari kapasitas pembangkit. Sehingga Sumsel masih surplus listrik atau kelebihan daya sebesar 1.052 MW.
Secara virtual Direktur Mega Proyek Energi Baru dan Terbarukan PT. PLN Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur karena atas kerja keras dan ikhlas semua pihak baik Pemprov Sumsel maupun Pemkab Banyuasin sistem interkoneksi jaringan kabel laut ini berhasil dikerjakan pada akhir Maret 2022.
Dengan selesainya pengerjaan ini diharapkannya membawa berkah tersendiri bagi semua pihak. Apalagi proyek ini juga membanggakan karena merupakan sistem kelistrikan dengan kabel laut terpanjang di Indonesia.
"Dengan interkoneksi kita berharap dapat mengalirkan energi listrik dari sistem kelistrikan Sumatera yang kaya energi hijau ke pulau Bangka," jelasnya.
Menurut Wiluyo pengerjaan ini memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi dan tidak mudah khususnya pada pengerjaan SUTT dan SKTT di area kontur yang ekstrim.