PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Setyo Puji Hartono, Asset 2 Gov & PR Assistant Manager Pertamina Prabumulih membenarkan tersangka Dzar Algi Fahri adalah bagian dari karyawan Pertamina. "Merupakan Security PT Elang Cakra Sukurindo yang bekerja di Area Pertamina Asset dua. Saya sendiri prihatin dan menyesalkan peristiwa ini. Kita di tengah wabah Corona dituntut bekerja dengan fokus. Fokus bekerja, ternyata ada karyawan dari PT Elang Cakra yang terlibat narkoba," sesalnya, Rabu sore (15/7/2020).
Dijelaskannya, PT Elang Cakra Sukurindo merupakan pihak ketiga yang bekerja sama dengan Pertamina. Sebetulnya, sambung Setyo, sebelum masuk menjadi Security harus paham betul, tugasnya seperti apa. Apalagi membawa nama Pertamina. Tugas dari Security itu adalah mengamankan aset, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
"Tapi justru mengapa di tengah Covid-19, padahal kita sudah wanti- wanti tidak boleh beraktifitas di luar dengan bebas. Lah, ini saya sangat menyesalkan atas nama Pertamina," katanya.
Masih kata Setyo, Pertamina selalu mengingatkan seluruh karyawan untuk jangan sekali – kali melanggar peraturan perusahaan seperti minum- minuman keras, narkoba, ektasi ataupun sabu. "Pertanyaan kenapa dilanggar? Berarti tersangka ini kurang paham dan mengerti. Maka kedepannya nanti Security akan dibina dan diingatkan jangan sekali- kali main narkoba. Kita sudah melakukannya, apa lagi kita sudah bekerja sama dengan pihak BNN,” jelasnya.
Untuk sanksi, sangatlah jelas, kita tidak menerima tersangka ini lagi kedepannya. "Tidak ada tawar menawar lagi, dan ini juga diberlakukan terhadap karyawan lainnya, termasuk saya," tegasnya.
