PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Pengaduan itu perihal penganiayaan yang dilakukan terlapor kepada korban. Penganiayaan itu membuat korban luka robek dibagian dahi sebelah kanan dan memar di paha kiri.
Dari penuturan korban kepada petugas, peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB, Minggu (22/11/2020). Saat itu, terlapor hendak mengantar korban pulang ke Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Dalam perjalanan, terlapor mendapat telepon dari sang ibu, dimana saat itu handphone terlapor dipegang oleh korban. "Karena masih diperjalanan di atas motor, saya sarankan supaya mengangkat telepon ibunya ini dirumah saya saja, karena tidak jauh lagi kami sampai dirumah saya," ujar dia.
Namun, sarang sang guru membuat terlapor marah dan langsung menghentikan laju kendaraan. Di saat itulah, tanpa banyak bicara terlapor langsung menganiaya korban hingga terluka. "Dengan tangan kosong, memukul kearah dahi dan paha saya. Saya tidak bisa melawan dan hanya pasrah saja mendapat perlakuan ini," tutupnya.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan laporan korban sudah di terima anggota SPKT dengan nomor LPB/2463/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPK. "Laporan korban akan diteruskan ke Satreskrim," tandas dia.
